Pembuatan desain animasi selain membutuhkan ketelitian juga memerlukan keserasian yang dapat menambah nilai indah dan ketertarikan bagi para peinatnya, Ni ada beberapa konsep yang mungkin dapat membantu sobat sekalian dalam pembuatan animasi. silahkan download file Pdfnya disini
Sabtu, 15 Oktober 2011
Jumat, 14 Oktober 2011
Selasa, 11 Oktober 2011
Keterbalikan Asa
Yang terbaik bukan yang terdepan
Yang terbelakan bukan berarti dia yang kalah
Meraka yang terbelakang akan lebih matang
Dalam menafsirkan hidup dan bertahan di dalamnya
Bagai tiada tunas tanpa pohon
Dan tiada pohon yang tak bermula dari buah
Semua tercipta dengan ada maksut dan tujuan
Jangan terpaku pada pandangan semata
Karena indara dapat menipu
Tapi tanyalah pada hatimu
Dengan segenap kepercayaan yang kau miliki
Mantapkan hati Dan tentukan pilihan
Yang terbelakan bukan berarti dia yang kalah
Meraka yang terbelakang akan lebih matang
Dalam menafsirkan hidup dan bertahan di dalamnya
Bagai tiada tunas tanpa pohon
Dan tiada pohon yang tak bermula dari buah
Semua tercipta dengan ada maksut dan tujuan
Jangan terpaku pada pandangan semata
Karena indara dapat menipu
Tapi tanyalah pada hatimu
Dengan segenap kepercayaan yang kau miliki
Mantapkan hati Dan tentukan pilihan
Malaikat hati
Sekarang . . .
Saat petang datang
Serasa jiwa berguncang
Dan separuh hati yang malang
Separuh hati ini
Singgah pada diri
Segenap raga tak mampu berdiri
Menanti cinta yang tak bertepi
Saat kau ada di muka
Senyum indahmu menyirat rupa
sosok itu telak mengitari dada
sehingga perih berkarya di dada
sorot cahaya hatimu
seakan malaikat menjamahmu
serta merta berkarya senyum dibibirku
selamanya . . aku memujamu . . . !
Saat petang datang
Serasa jiwa berguncang
Dan separuh hati yang malang
Separuh hati ini
Singgah pada diri
Segenap raga tak mampu berdiri
Menanti cinta yang tak bertepi
Saat kau ada di muka
Senyum indahmu menyirat rupa
sosok itu telak mengitari dada
sehingga perih berkarya di dada
sorot cahaya hatimu
seakan malaikat menjamahmu
serta merta berkarya senyum dibibirku
selamanya . . aku memujamu . . . !
Simbul Cinta
Biarkan cinta tumbuh
Dan bermekaran didalam hati
jangan biarkan cinta
layu dan mati didalam hati
karena cinta adalah simbul kehidupan yang abadi
Rasa itu tlah hadir
Menusuk dalam selembut salju
jiwa ini lemas dan terurai indah
Dan bermekaran didalam hati
jangan biarkan cinta
layu dan mati didalam hati
karena cinta adalah simbul kehidupan yang abadi
Rasa itu tlah hadir
Menusuk dalam selembut salju
jiwa ini lemas dan terurai indah
Kepiluan Cinta
Angin malam tlah menghapus kebahagiannya
Dan malam itu hujan air mata
Kemarau cerah enggan menjamah
Dimana saat kesunyian menjamahnya
Tak satupun jawaban dapat menepis
Keadaan malam yang mampu menyita segenap waktunya
Luapan kemarahan akan kepedihannya
Curahan hati yang menangis pilu
Satu keluhan didalam hatinya
Ia yang sedang merindu . .
Dan malam itu hujan air mata
Kemarau cerah enggan menjamah
Dimana saat kesunyian menjamahnya
Tak satupun jawaban dapat menepis
Keadaan malam yang mampu menyita segenap waktunya
Luapan kemarahan akan kepedihannya
Curahan hati yang menangis pilu
Satu keluhan didalam hatinya
Ia yang sedang merindu . .
Serpihan Asa
Serpihan asa yang tak mampu berkorban untuknya
Yang kini sedang dirundung rindu
Dan tak dapat menghafal lafal cinta
Yang dapat menbuatnya sedikit saja tersenyum
Karna cinta is bisa menunggu
Karna cinta ia sanggup berjanji
Dibawah cinta berdiri
Ia mampu berseri . .
Yang kini sedang dirundung rindu
Dan tak dapat menghafal lafal cinta
Yang dapat menbuatnya sedikit saja tersenyum
Karna cinta is bisa menunggu
Karna cinta ia sanggup berjanji
Dibawah cinta berdiri
Ia mampu berseri . .
Egomu
Otakku tlah bergeming
Pada sang penyita waktu
Yang tlah menjadi juara
Diantara kepiluan ku
Tak ada yang mampu menahan
Tindakanmu adalah air mataku
Kekuasaanmu adalah amarahku
Semangatmu adalah asaku
Yang tlah utuh
Senyummu adalah tangisku
Kemenanganmu adalah . . .
Keterpurukanmu
Pada sang penyita waktu
Yang tlah menjadi juara
Diantara kepiluan ku
Tak ada yang mampu menahan
Tindakanmu adalah air mataku
Kekuasaanmu adalah amarahku
Semangatmu adalah asaku
Yang tlah utuh
Senyummu adalah tangisku
Kemenanganmu adalah . . .
Keterpurukanmu
Kebersamaan Cinta
Kebersamaan cinta tlah teruji
Tapi aku ingin
Kita dapat menjalani
Dengan keiklasan dan kesetiaan
Setiap rasaku bersamamu
Terasa damai melambai menghampiriku
Duhai sayankku . . .
Di sini, aku merindumu
Tapi aku ingin
Kita dapat menjalani
Dengan keiklasan dan kesetiaan
Setiap rasaku bersamamu
Terasa damai melambai menghampiriku
Duhai sayankku . . .
Di sini, aku merindumu
Minori Cinta
Kau ada didekatku
Begitupun rasamu padaku
Namun rasaku tak menentu
terasa kian semu dalam pandanganku
Meski kita terasa dekat
Namun kau terasa jauh dari hatiku
Meski kita tlah lama bersama
Namun Bukan dirimu Yang terlintas dibenakku
Mungkin cinta mudah datang
Mungkin juga cinta mudah pergi
Namun cinta tak kan datang tanpa alasan
dan juga takkan pergi tanpa rasa yang tertinggal
Begitupun rasamu padaku
Namun rasaku tak menentu
terasa kian semu dalam pandanganku
Meski kita terasa dekat
Namun kau terasa jauh dari hatiku
Meski kita tlah lama bersama
Namun Bukan dirimu Yang terlintas dibenakku
Mungkin cinta mudah datang
Mungkin juga cinta mudah pergi
Namun cinta tak kan datang tanpa alasan
dan juga takkan pergi tanpa rasa yang tertinggal
Dirimu Diriku
Kau ada dalam diriku
Kaupun tak merasa jauh dariku
Namun cinta mudah datang dan pergi
Yang ku ingin tuk slalu bersamamu
Walau kini kau dan aku satu
Namun ku kan slalu menjagamu
Untuk kini dan nanti
Kaupun tak merasa jauh dariku
Namun cinta mudah datang dan pergi
Yang ku ingin tuk slalu bersamamu
Walau kini kau dan aku satu
Namun ku kan slalu menjagamu
Untuk kini dan nanti
Mentari Ketulusan
Mentari pagi ini
Membuatku terpejam dalam dingin
Senyuman di awal lembaran hidup
Membuat mereka bernafas lega
Mentari di siang hari
Menbuat tubuhku rentan dan terkalahkan
Antara waktu dan jarak tlah mengalahkanku
Empat lembar lagi q tlah terkalahkan
Dan akan terlihat sempurna
Kesempurnaan kesedihan yang harus dijalani bersama
Isak tangis yang membuatnya pilu
Tuk menjadi tegar didepan pemujanya
Kita dan mereka pun tahu , , ,
Atas nama cinta ku merelakanmu
Atas nama cinta ku melepasmu
Atas nama cinta ku menunggumu
Atas nama cinta ku menyayangmu
Membuatku terpejam dalam dingin
Senyuman di awal lembaran hidup
Membuat mereka bernafas lega
Mentari di siang hari
Menbuat tubuhku rentan dan terkalahkan
Antara waktu dan jarak tlah mengalahkanku
Empat lembar lagi q tlah terkalahkan
Dan akan terlihat sempurna
Kesempurnaan kesedihan yang harus dijalani bersama
Isak tangis yang membuatnya pilu
Tuk menjadi tegar didepan pemujanya
Kita dan mereka pun tahu , , ,
Atas nama cinta ku merelakanmu
Atas nama cinta ku melepasmu
Atas nama cinta ku menunggumu
Atas nama cinta ku menyayangmu
Singgasana Hatimu
Apakah ada ruang kosong didalam hatimu . . . ?
Yakinlah kukan disitu
Pabila kau yakin padaku
Bila kau inginkan aku
Carilah aku direlung hatimu . . .
Yakinlah kukan disitu
Pabila kau yakin padaku
Bila kau inginkan aku
Carilah aku direlung hatimu . . .
Keindahan rasa
Indah itu nyata bila di rasa
Tetapi indah itu semu bila dipandang
Indah dapat dirasa tanpa harus merasakan
Indah hadir ketika kita merasa keindahan
Dan keindahanku adalah dirimu
Tetapi indah itu semu bila dipandang
Indah dapat dirasa tanpa harus merasakan
Indah hadir ketika kita merasa keindahan
Dan keindahanku adalah dirimu
Dalam Mayaku
Kuinginkan kau tak hanya hidup didalam dunia mayaku
Ku ingin dekapmu dalam nyataku
Andai kau tahu . . .
Ku sangat menginginkamu dalam dekapku . .
Hanya dalam dekapku slalu
Ku ingin dekapmu dalam nyataku
Andai kau tahu . . .
Ku sangat menginginkamu dalam dekapku . .
Hanya dalam dekapku slalu